MEMBUAT MAKANAN SMOOTHIE SEHAT
Anak-anak
yang berada dalam masa pertumbuhan, sering makan makanan secara
sembarangan, dan sayangnya di zaman modern ini justru banyak makanan
yang tidak sehat. Hal ini akan lebih buruk selama musim liburan ketika
cookies, kue, dan permen berada di mana-mana.
Ini bisa menyulitkan bagi para orang tua untuk menentukan batas-batas mana yang boleh dikonsumsi, dan Anda mungkin ingin menyerah untuk menghindari perang mulut dengan anak jika Anda mengatakan “tidak” pada salah satu makanan kesukaannya. Namun bagaimanapun kita harus tetap mengasihi anak-anak kita dengan mengatakan “tidak” pada gula (apalagi pemanis buatan) yang dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh kecil dan pikiran mereka.
Masalahnya, hal itu tidaklah semudah seperti mengambil segala sesuatu yang lezat dan memberi mereka seledri sebagai gantinya. Apa yang ingin Anda lakukan adalah mengganti makanan kesukaan mereka yang “merusak” dengan makanan alternatif lain yang selain lezat juga sehat. Dan tentu saja harus terlihat menyenangkan!
Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu anak-anak Anda menikmati liburan lebih sehat tanpa gula dan pengawet berlebihan:
Ini bisa menyulitkan bagi para orang tua untuk menentukan batas-batas mana yang boleh dikonsumsi, dan Anda mungkin ingin menyerah untuk menghindari perang mulut dengan anak jika Anda mengatakan “tidak” pada salah satu makanan kesukaannya. Namun bagaimanapun kita harus tetap mengasihi anak-anak kita dengan mengatakan “tidak” pada gula (apalagi pemanis buatan) yang dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh kecil dan pikiran mereka.
Masalahnya, hal itu tidaklah semudah seperti mengambil segala sesuatu yang lezat dan memberi mereka seledri sebagai gantinya. Apa yang ingin Anda lakukan adalah mengganti makanan kesukaan mereka yang “merusak” dengan makanan alternatif lain yang selain lezat juga sehat. Dan tentu saja harus terlihat menyenangkan!
Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu anak-anak Anda menikmati liburan lebih sehat tanpa gula dan pengawet berlebihan:
1. Membuat smoothie yang sehat.
Belajarlah untuk membuat smoothie yang lezat dengan menggunakan buah, jus, dan yogurt, namun tanpa es krim dan gula, sehingga menjadi layaknya sebuah smoothie tradisional.
2. Buat nama yang menyenangkan untuk makanan.
Berikan nama yang menyenangkan pada setiap hidangan yang baru Anda buat. Anak Anda biasanya akan membenci sayuran dan buah-buahan, namun jika Anda menyuguhinya dengan puding cokelat yang terbuat dari alpukat, kurma, dan bubuk cokelat, serta menyebutnya “monster lumpur”, dia pasti akan tertarik untuk mencobanya!
3. Gunakan sedotan yang unik.
Anak-anak akan jauh lebih bersemangat untuk mencoba minuman baru jika disajikan dengan sedotan yang berbentuk unik dan menarik.
4. Membuat dip yang menyenangkan.
Tawarkan kepada anak Anda potongan sayuran dan buah-buahan dalam sajian dip yang menyenangkan. Anda dapat membuat segala macam dips lezat dari makanan utuh, atau tetap dengan sajian umum seperti susu dan madu.
5. Eksperimen dengan jus buatan sendiri.
Anak-anak suka jus buatan sendiri. Cobalah untuk membuat jus dari sesuatu yang belum pernah mereka coba sebelumnya, seperti misalnya nanas. Biarkan mereka memilih produk dari toko yang mereka pikir akan enak untuk dibuat jus. Itu merupakan layaknya percobaan ilmiah dan bersenang-senang bersama anak Anda.
6. Biarkan mereka membantu.
Biarkan anak-anak Anda membantu menyiapkan makanan mereka. Jika anak-anak bisa melihat dan membantu memilih produk segar, gunakan juicer baru, dan coba resep baru untuk pertama kalinya dengan Anda, sehingga biasanya mereka akan mengonsumsinya jauh lebih banyak.
7. Mendorong mereka untuk membuat.
Biarkan anak-anak membuat resep mereka sendiri, memberi mereka nama, dan rasa mereka sendiri. Ambillah gambar dari makanan yang baru dibuatnya. Ini tentunya akan menyenangkan, mudah diingat, dan bergizi! Hanya saja, pastikan untuk tetap mengawasi mereka dan memberi mereka tugas sesuai dengan usia.
8. Berilah contoh yang baik.
Anda dapat memberikan anak-anak makanan sehat sepanjang hari, tetapi jika Anda sendiri juga seringkali makan makanan yang manis, atau tidak berselera memakan sayuran hijau, maka Anda tentunya juga akan membuat anak-anak tidak menyukai makanan sehat.
9. Tambahkan lebih banyak pemanis alami.
Buatlah resep Anda sedikit manis. Jika Anda menemukan beberapa resep yang Anda suka, tetapi tidak begitu disukai oleh anak-anak, maka tambahkan beberapa sendok pemanis alami. Ini masih lebih baik bagi mereka dan masih jauh lebih menyehatkan daripada pemanis buatan.
10. Cobalah untuk menghindari paksaan.
Cobalah untuk tidak menggertak anak-anak untuk mengonsumsi makanan sehat. Mereka akan mengalami transisi yang lebih lambat daripada orang dewasa dan biasanya lebih resisten terhadap perubahan. Menciptakan banyak stres dan kekerasan dalam hal makanan, dapat membuat mereka trauma seumur hidup.
11. Selalu tawarkan makanan yang lebih sehat.
Sehari-harinya, usahakan Anda selalu menawarkan pilihan makanan yang lebih sehat kepada anak-anak. Anda akan memberikan anak-anak Anda keuntungan gizi secara langsung, dengan hanya perlu sedikit mengubah gaya hidup Anda.
12. Gunakan pemanis baku.
Belajar menggunakan pemanis baku lebih sehat untuk mempermanis makanan anak Anda. Kurma, madu mentah, kismis, jus segar, dan bubuk rendah glisemik seperti bubuk lucuma, selain lezat juga mudah digunakan.
13. Teruslah berusaha.
Jika Anda terus melayani anak-anak Anda dengan menu yang sehat alami, dan mereka terus memakannya, maka sangat mungkin mereka akan tetap memakannya hingga beranjak dewasa. (Fae Frazier Price / The Epoch Times / osc)
sumber : http://www.epochtimes.co.id/keluarga.php?id=837
Tawarkan kepada anak Anda potongan sayuran dan buah-buahan dalam sajian dip yang menyenangkan. Anda dapat membuat segala macam dips lezat dari makanan utuh, atau tetap dengan sajian umum seperti susu dan madu.
5. Eksperimen dengan jus buatan sendiri.
Anak-anak suka jus buatan sendiri. Cobalah untuk membuat jus dari sesuatu yang belum pernah mereka coba sebelumnya, seperti misalnya nanas. Biarkan mereka memilih produk dari toko yang mereka pikir akan enak untuk dibuat jus. Itu merupakan layaknya percobaan ilmiah dan bersenang-senang bersama anak Anda.
6. Biarkan mereka membantu.
Biarkan anak-anak Anda membantu menyiapkan makanan mereka. Jika anak-anak bisa melihat dan membantu memilih produk segar, gunakan juicer baru, dan coba resep baru untuk pertama kalinya dengan Anda, sehingga biasanya mereka akan mengonsumsinya jauh lebih banyak.
7. Mendorong mereka untuk membuat.
Biarkan anak-anak membuat resep mereka sendiri, memberi mereka nama, dan rasa mereka sendiri. Ambillah gambar dari makanan yang baru dibuatnya. Ini tentunya akan menyenangkan, mudah diingat, dan bergizi! Hanya saja, pastikan untuk tetap mengawasi mereka dan memberi mereka tugas sesuai dengan usia.
8. Berilah contoh yang baik.
Anda dapat memberikan anak-anak makanan sehat sepanjang hari, tetapi jika Anda sendiri juga seringkali makan makanan yang manis, atau tidak berselera memakan sayuran hijau, maka Anda tentunya juga akan membuat anak-anak tidak menyukai makanan sehat.
9. Tambahkan lebih banyak pemanis alami.
Buatlah resep Anda sedikit manis. Jika Anda menemukan beberapa resep yang Anda suka, tetapi tidak begitu disukai oleh anak-anak, maka tambahkan beberapa sendok pemanis alami. Ini masih lebih baik bagi mereka dan masih jauh lebih menyehatkan daripada pemanis buatan.
10. Cobalah untuk menghindari paksaan.
Cobalah untuk tidak menggertak anak-anak untuk mengonsumsi makanan sehat. Mereka akan mengalami transisi yang lebih lambat daripada orang dewasa dan biasanya lebih resisten terhadap perubahan. Menciptakan banyak stres dan kekerasan dalam hal makanan, dapat membuat mereka trauma seumur hidup.
11. Selalu tawarkan makanan yang lebih sehat.
Sehari-harinya, usahakan Anda selalu menawarkan pilihan makanan yang lebih sehat kepada anak-anak. Anda akan memberikan anak-anak Anda keuntungan gizi secara langsung, dengan hanya perlu sedikit mengubah gaya hidup Anda.
12. Gunakan pemanis baku.
Belajar menggunakan pemanis baku lebih sehat untuk mempermanis makanan anak Anda. Kurma, madu mentah, kismis, jus segar, dan bubuk rendah glisemik seperti bubuk lucuma, selain lezat juga mudah digunakan.
13. Teruslah berusaha.
Jika Anda terus melayani anak-anak Anda dengan menu yang sehat alami, dan mereka terus memakannya, maka sangat mungkin mereka akan tetap memakannya hingga beranjak dewasa. (Fae Frazier Price / The Epoch Times / osc)
sumber : http://www.epochtimes.co.id/keluarga.php?id=837
0 komentar:
Posting Komentar