Mobil dan Laptop Kiat Esemka

   Mobil Kiat Esemka terus ramai menjadi perbincangan di tanah air. Setelah mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) buatan Siswa SMK Surakarta ini dipromosikan oleh walikota Solo, Joko Widodo. Kiat Esemka pun menjadi buruan banyak orang, mulai dari para menteri, politisi Senayan, dan artis.
   Namun jika ditelisik lebih dalam, mobil ini memiliki kemiripan dari segi desain dengan beberapa mobil di   China dan India. Salah satunya adalah Foday Explores III. Mobil besutan pabrikan China, Foday, ini juga mampu menampung tujuh penumpang, seperti Kiat Esemka.
   Desain interiornya juga terbilang serupa, mulai dari tampilan grill, bumper, dan foglamp. Namun untuk bagian lampu depannya, Foday Explores III, menggunakan model proyektor. Sementara Kiat Esemka menganut sistem diamond cut --model yang digunakan Honda CR-V.
Foday Explores III dan Kiat Esemka memang terlihat mengadopsi dua merek mobil Honda CR-V dan Ford Everest. Itu terlihat jelas dibagian depan dan belakang bodi.
   Mobil lain yang tak kalah mirip dengan Kiat Esemka adalah SUV buatan India, Force One. Bentuk grill dan headlamp terlihat serupa. Hanya saja, headlamp Force One sudah mengadopsi lampu berproyektor dengan aksen LED.
   Kemiripan juga terlihat di bagian interior. Tepatnya pada dashboard dan kemudi stir. Namun soal dapur pacunya, Esemka masih juga tertinggal. Force One mengandalkan mesin diesel 2.2 liter FMTech CRDI berlisensi Daimler AG, Jerman. Mesin ini bertenaga 140 dk dan torsi 321 Nm ini dikawinkan dengan transmisi manual 5 kecepatan. (umi)

 

Tak Hanya Mobil, Esemka Juga Produksi Laptop

  Sukses siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ternyata tak hanya di bidang otomotif saja. Selain mobil merek Kiat Esemka, mereka juga mampu merakit dan membuat komputer personal.

  "Jadi bukan hanya mobil Kiat Esemka saja yang dihasilkan tapi juga Laptop Esemka," kata Staf Khusus Mendikbud bidang Komunikasi dan Media, Sukemi kepada VIVAnews.com, Selasa 3 Januari 2012.
   Menurut dia, kecanggihan laptop dan komputer buatan siswa SMK Indonesia itu tak kalah dengan buatan pabrik. Laptop-laptop Esemka itu telah berhasil dirakit oleh siswa SMK di sejumlah daerah. "Ada di Cikarang, Surabaya, Jawa Tengah juga ada. Banyak, saya lupa nama SMK-nya," kata dia.
Sama halnya dengan produksi mobil Kiat Esemka yang 80 persen menggunakan komponen lokal, Laptop Esemka juga diupayakan menggunakan komponen lokal. "Namun tidak dipungkiri sebagian komponen kita masih berasal dari luar," ujar Sukemi.
"Untuk laptop kita kerjasama dengan salah satu vendor, nanti namanya menjadi misalnya, Lenovo Esemka."
Dia menambahkan, program-program keahlian di SMK memang menjadi perhatian Kemendikbud. Siswa SMK diberi keahlian khusus supaya nantinya siap terjun di dunia kerja setelah lulus. Kemendikbud, kata dia, akan terus menerapkan program keahlian untuk siswa SMK itu."Program ini akan terus menerus dikembangkan, karena program ini mengenalkan sisi riil yang akan dihadapi oleh siswa. Namanya link and match, untuk keahlian. Itu tuntutan," kata Sukemi. (umi)

sumber : VIVAnews